welcom ^^

Minggu, 25 November 2012

Jejaring Sosial

Jejaring Sosial

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, misi, ide, teman, keturunan, dll. Secara sederhananya, jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial)
Seperti di Indonesia, Friendster menjadi jejaring sosial yang paling digandrungi masyarakat di era tahun 2000-an awal. Dulu masa-masa SMP banyak anak-anak yang pergi ke warnet buat buka friendster, terus add/approve friend, bertukar testimonial dengan teman yang lain, atau buat gonta-ganti tampilan profilnya supaya bisa keliatan keren. Lain dulu lain sekarang, Facebook mendominasi dengan jumlah pengguna lebih dari 800 juta di seluruh dunia.  Meninggalkan jauh Friendster, si pemain lama yang akhirnya menyerah dengan jejaring sosialnya, dan kini beralih menjadi situs permainan. Setelah beberapa tahun Facebook berjaya, muncul lagi Twitter, yang hadir dengan fitur yang sederhana, namun tidak kalah mendapatkan banyak penggemar. Lebih dari 200 juta pengguna di dunia memiliki akun Twitter, dan ratusan juta tweet (pesan) dikirim setiap harinya. Masyarakat Indonesia sendiri masuk ke dalam 5 besar negara dengan jumlah pengguna terbanyak pada jejaring sosial tersebut. Perkembangan jejaring sosial sepertinya masih akan terus berlangsung, bisa kita lihat banyak bermunculuan berbagai jejaring sosial lainnya, dan tema yang diusung pun beragam, ada Instagram dengan tema photo sharing, Tumblr dengan tema blogging, atau Foursquare yang merupakan jejaring sosial berbasis lokasi, dan masih banyak lagi.                                                 
Sayangnya belum ada jejaring sosial buatan Indonesia yang benar-benar diminati masyarakat, entah karena kurangnya publikasi atau faktor lainnya. Bicara soal publikasi, di Indonesia sepertinya memang masih sulit untuk mempublikasikan karya yang kita  buat untuk bisa dikenal dan dinikmati masyarakat Indonesia atau malah bisa sampai ke luar negeri. Dengan adanya jejaring sosial semoga dapat menginspirasi bangsa kita untuk lebih termotivasi dan berkartya dengan sebaik-baiknya.(http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/08/31/saatnya-jejaring-sosial-buatan-indonesia-yang-berkreasi/).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar