Penyesuaian diri
Banyak kriteria
penyesuain diri dan kesehatan mental berorientasi pada ketenangan
pikiran/mental yang sering kali disinggung dalam kesehatan mental. Apabila ada
keharmonisan emosi, perasaan positif, mengendalikan emosi dan tingkah laku,
integrasi motif-motif akan muncul ketenangan mental. Kita tidak dapat memiliki
satu tanpa yang lain-lainnya. Orientasi mengacu secara khusus pada sikap
seseorang pada kenyataan., sedangkan kontak mengacu pada cara bagaimana atau
sejauh mana seseorang menerima kenyataan; menolak atau menjauhkan diri padanya.
Dengan demikina seseorang yang telah menekan masa lampau adalah orang yang
tidak berorientasi pada kenyataan. Orientasi yang kurang sangat memungkinkan
berhubungan dengan ketidakmampuan menyesuaikan diri dan gangguan-gangguan
neorotik.
Pertumbuhan personal
Maslow menemukan
sederetan kebutuhan yang sama sekali baru dan termaksud kategori yang lebih
tinggi, yang dilukiskan sebagai kebutuhan akan pertumbuhan (Being-values atau
B-values) dan yang berbeda dengan kebutuhan-kebutuhan dasar atau
kebutuhan-kebutuhan karena keadaan kurang. Ada perbedaan antar
kebutuhan-kebutuhan yang lebih tinggi itu sendiri dan orang-orang yang
bertingkah laku pada taraf yang lebih tinggi, yang menurut Maslow sangat
sungkar untuk dilukiskan. Ia menemukan bahwa dalam menjalani hidup ini
orang-orang semacam itu tidak bersikap serba menggerutu atau sebaliknya pongah,
melainkan bersikap spontan, terbuka, wajar, dan benas ibarat mereka itu telah
sampai dipuncak gunung dan kini tengah meluncur turun ke kaki lain.
Nilai-nilai ini tidak bisa dipisahakan sepenuhnya satu sama lain. Mereka saling
berhubungan dan merumuskan yang satu perlu menggunakan lain-lainnya. Inilah
daftar Being-values sebagaimana ditemukan oleh Maslow : Sifat menyeluruh,
kesempurnaan, penyelesaian, keadilan, sifat hidup, sifat kaya, kesederhanaan,
keindahan, kebaikan, keunikan, sifat tanpa kesungkaran, sifat penuh permainan,
kebenaran kejujuran dan kenyataan.
Sumber : Frank G. Gobel. 1987. Mazab ketiga. Drs.
A. Supratinya. Yogya : Kanisius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar